• Tentang Kami
  • Kontributor
  • Kontak
  • Download
Ceramah.org
  • Aqidah
    Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi & Sedang Terjadi

    Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi & Sedang Terjadi

    Nikmat dan Azab Kubur

    Nikmat dan Azab Kubur

    Fitnah Kubur

    Fitnah Kubur

    Kita Tidak Mengetahui Kapan Kematian itu Datang

    Kita Tidak Mengetahui Kapan Kematian itu Datang

  • Akhlak

    Cara Berdamai dan Syarat Melakukan Perdamaian Sengketa

    sikap saat sakit

    4 Tingkatan Sikap Manusia Ketika Sakit, Anda di Tingkat yang Mana?

    Hadist Shahih tentang Silaturahim

    Hadist Shahih tentang Silaturahim

    orang tua

    Inilah Cara Berbakti Kepada Orang Tua

  • Sirah
    syamail muhammadiyah

    Membahas Kitab Syamail Muhammadiyah, Meneladani Rasulullah Secara Kaffah

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (6)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (6)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (5)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (5)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (4)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (4)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (3)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (3)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (2)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (2)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (1)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (1)

    Dakwah Secara Sembunyi Dan Terang-Terangan (6)

    Dakwah Secara Sembunyi Dan Terang-Terangan (6)

    Dakwah Secara Terang-Terangan

    Dakwah Secara Terang-Terangan

  • Fikih
    • All
    • Haji dan Umrah
    • Puasa
    • Shalat
    • Zakat
    sunnah puasa

    9 Perkara Sunnah dalam Puasa

    Amalan Puasa di Bulan Muharram

    Puasa Asyura dan Tasu’a

    pembatal puasa

    9 Perkara Pembatal Puasa

    • Thaharah
    • Shalat
    • Puasa
    • Zakat
    • Haji dan Umrah
  • Hadits
    mengambil harta orang lain

    Tanggung Jawab Terhadap Harta Orang Lain yang Kita Ambil

    Hukum Menunda Membayar Hutang tetapi Mampu

    Amalan Puasa di Bulan Muharram

    Hak Muslim Terhadap Muslim

  • Muamalah
    mengambil harta orang lain

    Tanggung Jawab Terhadap Harta Orang Lain yang Kita Ambil

    Hukum Menunda Membayar Hutang tetapi Mampu

    Menerima Hasil Panen dari Gadai Sawah

    Hadits Tentang Jual Beli Gharar

  • Keluarga

    Cara Mentahnik Bayi

    Meminta Perlindungan ALLAH ketika  Anak dilahirkan

    Meminta Perlindungan ALLAH ketika Anak dilahirkan

    nama terbaik anak

    Nama Terbaik Untuk Anak Dalam Islam

    aqiqah anak

    Aqiqah Anak

  • Politik
    Hukum Mendoakan Keburukan Bagi Penguasa yang Zalim

    Hukum Mendoakan Keburukan Bagi Penguasa yang Zalim

    Definisi Penguasa di Indonesia dari Sudut Pandang Islam

    Definisi Penguasa di Indonesia dari Sudut Pandang Islam

    Mempersiapkan Diri Dalam Menghadapi Musuh Islam

    Mempersiapkan Diri Dalam Menghadapi Musuh Islam

    Hukum Orang Islam Menjadi Tim Sukses Agar Orang Kafir Menjadi Penguasa

    Hukum Orang Islam Menjadi Tim Sukses Agar Orang Kafir Menjadi Penguasa

  • Diskusi
    • Bertanya
No Result
View All Result
  • Aqidah
    Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi & Sedang Terjadi

    Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi & Sedang Terjadi

    Nikmat dan Azab Kubur

    Nikmat dan Azab Kubur

    Fitnah Kubur

    Fitnah Kubur

    Kita Tidak Mengetahui Kapan Kematian itu Datang

    Kita Tidak Mengetahui Kapan Kematian itu Datang

  • Akhlak

    Cara Berdamai dan Syarat Melakukan Perdamaian Sengketa

    sikap saat sakit

    4 Tingkatan Sikap Manusia Ketika Sakit, Anda di Tingkat yang Mana?

    Hadist Shahih tentang Silaturahim

    Hadist Shahih tentang Silaturahim

    orang tua

    Inilah Cara Berbakti Kepada Orang Tua

  • Sirah
    syamail muhammadiyah

    Membahas Kitab Syamail Muhammadiyah, Meneladani Rasulullah Secara Kaffah

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (6)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (6)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (5)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (5)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (4)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (4)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (3)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (3)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (2)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (2)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (1)

    Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi (1)

    Dakwah Secara Sembunyi Dan Terang-Terangan (6)

    Dakwah Secara Sembunyi Dan Terang-Terangan (6)

    Dakwah Secara Terang-Terangan

    Dakwah Secara Terang-Terangan

  • Fikih
    • All
    • Haji dan Umrah
    • Puasa
    • Shalat
    • Zakat
    sunnah puasa

    9 Perkara Sunnah dalam Puasa

    Amalan Puasa di Bulan Muharram

    Puasa Asyura dan Tasu’a

    pembatal puasa

    9 Perkara Pembatal Puasa

    • Thaharah
    • Shalat
    • Puasa
    • Zakat
    • Haji dan Umrah
  • Hadits
    mengambil harta orang lain

    Tanggung Jawab Terhadap Harta Orang Lain yang Kita Ambil

    Hukum Menunda Membayar Hutang tetapi Mampu

    Amalan Puasa di Bulan Muharram

    Hak Muslim Terhadap Muslim

  • Muamalah
    mengambil harta orang lain

    Tanggung Jawab Terhadap Harta Orang Lain yang Kita Ambil

    Hukum Menunda Membayar Hutang tetapi Mampu

    Menerima Hasil Panen dari Gadai Sawah

    Hadits Tentang Jual Beli Gharar

  • Keluarga

    Cara Mentahnik Bayi

    Meminta Perlindungan ALLAH ketika  Anak dilahirkan

    Meminta Perlindungan ALLAH ketika Anak dilahirkan

    nama terbaik anak

    Nama Terbaik Untuk Anak Dalam Islam

    aqiqah anak

    Aqiqah Anak

  • Politik
    Hukum Mendoakan Keburukan Bagi Penguasa yang Zalim

    Hukum Mendoakan Keburukan Bagi Penguasa yang Zalim

    Definisi Penguasa di Indonesia dari Sudut Pandang Islam

    Definisi Penguasa di Indonesia dari Sudut Pandang Islam

    Mempersiapkan Diri Dalam Menghadapi Musuh Islam

    Mempersiapkan Diri Dalam Menghadapi Musuh Islam

    Hukum Orang Islam Menjadi Tim Sukses Agar Orang Kafir Menjadi Penguasa

    Hukum Orang Islam Menjadi Tim Sukses Agar Orang Kafir Menjadi Penguasa

  • Diskusi
    • Bertanya
No Result
View All Result
Ceramah.org
No Result
View All Result
Home Politik

Kewajiban Mendengar & Taat kepada Pemimpin Sesat Sekalipun!

Abul Aswad by Abul Aswad
6 Juli 2017
in Politik
55 4
taat pada pemimpin
185
SHARES
590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare to Whatsapp

taat pada pemimpin

Fenomena perhatian dan kepedulian salaf terhadap prinsip Ahlis Sunnah wal Jama’ah berupa ‘Mendengar & Taat Pada Penguasa’ ini sangat beragam, sebagaimana yang telah dinukilkan kepada kita melalui riwayat-riwayat yang shahih. Dan berikut ini fenomena perhatian salaf tersebut secara global :

1. Peringatan keras dari memberontak

Contoh nyata dari hal ini adalah apa yang dilakukan oleh Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah yang merupakan teladan mulia di dalam mempraktekkan prinsip taat terhadap penguasa kaum muslimin ini.

Penguasa di zaman beliau telah membangun sebuah ajaran sesat, bahkan ajaran kufur yang disepakati kekufurannya oleh para ulama’.

Dan penguasa memaksa rakyatnya untuk meyakini kekufuran ini dengan kekerasan dan pedang. Banyak sekali para ulama yang ditumpahkan darahnya dikarenakan masalah ini. Ajaran sesat ini ditetapkan menjadi kurikulum di madrasah-madrasah kaum muslimin dan lain-lain berupa musibah dan mala petaka disebabkan kejahatan penguasa kala itu.

Hanbal mengatakan mengisahkan kejadian kala itu :

اجتمع فقهاء بغداد فى ولاية الواثق إلى عبد الله (يعنى الإمام أحمد بن حنبل) و قالوا له: إن الأمر قد تفاقم و فشا (يعنون إظهار القول بخلق القرآن، و غير ذلك) و لا نرضى بإمارته، و لا سلطانه. فناظرهم فى ذلك، و قال: عليكم بالإنكار فى قلوبكم، و لا تخلعوا يدا من طاعة، و لا تشقوا عصا المسلمين، و لا تسفكوا دماءكم و دماء المسلمين معكم، و انظروا فى عاقبة أمركم، و اصبروا حتى يستريح من بر و يُستراح من فاجر، و قال: ليس هذا (يعنى: نزع أيديهم من طاعته صوابا، و هذا خلاف الآثار)

TulisanTerkait

Hukum Mendoakan Keburukan Bagi Penguasa yang Zalim

Definisi Penguasa di Indonesia dari Sudut Pandang Islam

Mempersiapkan Diri Dalam Menghadapi Musuh Islam

“Para fuqoha’ kota Baghdad pada masa kekuasaan Al-Watsiq berkumpul menemui Abu Abdillah (yaitu Imam Ahmad bin Hanbal) dan mereka berkata kepadanya ; ‘Sesungguhnya masalah ini semakin parah dan semakin berbahaya (yaitu musibah berupa keyakinan sesat yang disebarkan penguasa berupa keyakinan Qur’an adalah makhluk dan juga musibah lainnya). Dan kami tidak ridha dengan kekuasaan dia.

Lantas Imam Ahmad mendebat para ulama’ tersebut dengan menyatakan ; ‘Wajib bagi kalian mengingkari dalam hati kalian, dan jangan mencabut ketaatan kepadanya dan janganlah kalian memporak-porandakan persatuan kaum muslimin. Jangan kalian menumpahkan darah kalian sendiri dan juga darah kaum muslimin (dengan memberontak-pent). Bersabarlah kalian sampai datang pertolongan Allah’

Dan Imam Ahmad mengatakan ; Cara seperti ini, yaitu mencabut ketaatan pada penguasa jahat bukanlah cara yang benar, ia adalah cara yang menyelisihi Atsar.”

(Al-Adab Asy-Syar’iyyah : 1/195-196 Oleh Imam Ibnu Muflih, As-Sunnah : 133 oleh Imam Al-Khallal).

Ini merupakan fenomena paling menakjubkan yang pernah dinukilkan dari salaf kepada kita. Menjelaskan sejauh mana perhatian salaf terhadap prinsip agung ini serta menerangkan dengan gamblang PRAKTEK NYATA madzhab Ahlissunnah Wal Jama’ah dalam permasalahan ini.

2. Mendoakan kebaikan bagi penguasa kaum muslimin.

Imam Al-Barbahari menyatakan :

إذا رأيت الرجل يدعو على السلطان فاعلم أنه صاحب هوى، وإذا سمعت الرجل يدعو للسلطان بالصلاح، فاعلم أنه صاحب سنة إن شاء الله ـ تعالى ـ

“Jika kalian engkau ada seseorang mendoakan keburukan bagi penguasa maka ketahuilah ia seorang pengekor hawa nafsu. Dan jika engkau mendengar ada seseorang mendoakan kebaikan bagi penguasa kaum muslimin, maka ketahuilah ia adalah seorang pengikut Sunnah insya’Allah.”

Kemudian beliau menukilkan ucapan Fudhail bin Iyadh yang berkata :

لو أن لي دعوة مستجابة ما جعلتها إلا في السلطان.
قيل له: يا أبا علي فسر لنا هذا.
قال: إذا جعلتها في نفسي لم تعدني، وإذا جعلتها في السلطان صلح، فصلح بصلاحه العباد والبلاد.

Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, akan aku peruntukkan bagi penguasa.

Dikatakan kepada beliau ; Wahai Abu Abdillah, tafsirkanlah ucapanmu itu kepada kami !’

Beliau menjawab : ‘Jika doa tersebut aku peruntukkan bagi diriku ia tidak akan kembali kepadaku. Jika aku peruntukan bagi penguasa, ia akan menjadi baik, dan jika penguasa baik maka rakyat dan negri pun akan ikut baik.'”

Imam Al-Barbahari kembali menyatakan :

فأمرنا أن ندعو لهم [بالصلاح] ، ولم نؤمر أن ندعو عليهم وإن ظلموا، وإن جاروا؛ لأن ظلمهم وجورهم على أنفسهم، وصلاحهم لأنفسهم وللمسلمين.

“Kita diperintahkan untuk mendoakan kebaikan bagi penguasa dan tidak memerintahkan untuk mendoakan keburukan bagi mereka meskipun mereka zalim serta jahat. Karena kezaliman dan kejahatan penguasa untuk mereka sendiri, sedang kebaikan penguasa itu untuk diri mereka dan juga untuk kaum muslimin.”

(Syarhus Sunnah : 1/113-114, Oleh Imam Al-Barbahari).

3. Memberikan udzur bagi penguasa.

Para ulama mengatakan, jika kalian melihat penguasa itu baik dan lurus, maka perbanyaklah bersyukur kepada Allah Ta’ala. Dan jika kalian melihat keburukan, kezaliman dan kejahatan penguasa, maka instrospeksi dirilah karena banyaknya dosa serta kesalahan yang kalian lakukan.

Dan berilah udzur kepada penguasa Karena banyaknya urusan mereka, banyaknya tekanan dari kanan dan kiri terhadap mereka. Serta banyaknya musuh dan sedikitnya orang yang menasehati mereka. Juga karena banyaknya orang-orang yang suka menipu lagi tamak di sekitar mereka

(Sirajul Muluk : 43).

Barangsiapa memahami hal ini dengan obyektif, maka akan menjadi jelaslah kesalahan orang-orang yang tidak mau peduli dengan hak penguasa, tidak menghormati mereka, dan menutup mata dari kebenaran yang ada pada penguasa, semuanya serba salah dan serba dicurigai. Itu mereka lakukan karena pengaruh hawa nafsu yang mereka ikuti dengan membabi buta.

Penjelasan tentang prinsisp Taat kepada Pemimpin manakala bertambah kebutuhan umat

Diantara hal yang penting untuk kita ketahui, bahwa kaidah salaf dalam masalah “Prinsip Taat Pada Penguasa” adalah menambahkan porsi penjelasan tentang prinsisp ini manakala bertambah kebutuhan umat terhadapnya.

Ini dilakukan dalam rangka menutup pintu fitnah serta mengantisipasi munculnya gerakan pemberontakan terhadap penguasa yang menjadi sebab utama rusaknya dunia dan agama.

Kaidah ini telah membumi di dalam karya-karya Para Imam Dakwah Najdiyyah. Ketika pemikiran-pemikiran sesat telah mulai menyusup ke dalam tubuh jama’ah-jama’ah yang berusaha melakukan perbaikan.

Para imam dakwah telah memperbanyak penjelasan tentang prinsip ini, mengulang-ulangnya serta membantah berbagai syubhat yang muncul. Dan mereka tidak merasa cukup dengan satu penjelasan atau mencukupkan diri dengan penjelasan pribadi. Karena mereka mengetahui akan adanya resiko serta bahaya besar yang mengancam umat jika prinsip ini tidak difahami dengan baik.

Diantaranya adalah ucapan Imam Abdullatif bin Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh yang membantah syubhat dalam masalah ini serta membendung orang yang menyebarkannya, beliau menyatakan ;

“Dan orang-orang yang tertipu itu tidak mengetahui bahwa mayoritas penguasa kaum muslimin sejak masa Yazid bin Mu’awiyah kecuali Umar bin Abdul Aziz dan sebagian orang yang dikehendaki oleh Allah dari kalangan Bani Umayyah telah melakukan kejahatan, pembantaian besar serta kerusakan di wilayah kaum muslimin.

Meski demikian sikap para imam dan punggawa umat Islam sangat ma’ruf dan masyhur, mereka tidak mencabut ketaatan teradap penguasanya kala itu.” (Ad Durar As Saniyyah : 7/177).

Contoh nyata dalam hal ini adalah kasus Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi yang sangat terkenal suka sekali menumpahkan darah rakyatnya dari kalangan kaum muslimin, serta sering melanggar syariat Allah ta’ala hingga membunuh banyak sekali para ulama umat ini seperti Said bin Jubair serta Ibnu Zubair.

Dan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma diantara sahabat yang menemui masa kekuasaan hajjaj ini. Namun beliau tidak mencabut ketaatan kepadanya. Demikian pula para ulama dari kalangan tabi’in tidak mencabut ketaatan kepada Hajjaj, diantara mereka adalah Sa’id bin Al-Musayyab, Al-Hasan Al-Basri, Ibnu Sirin, Ibrahim At-Taimi, demikian pula para ulama tabi’in lainnya.

Demikianlah prinsip agung ini diwarisi oleh para ulama’ umat ini, mereka memerintahkan untuk mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya serta berjihad bersama penguasa mereka sebagaimana hal ini masyhur diketahui di dalam kitab-kitab Ushuluddin dan kitab-kitab aqidah.

Dan tidak diragukan bahwa masa kita hidup sekarang ini terkumpul di dalamnya dua musibah : kebodohan yang merata terhadap prinsip mendengar dan taat pada penguasa, serta menyusupnya pemikiran-pemikiran sesat ke dalam tubuh umat.

Maka wajib bagi para ulama dan para peuntut ilmu agar mengamalkan firman Allah ta’ala :

لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلَا تَكْتُمُونَهُ

“Hendaknya kalian menjelaskannya kepada para manusia dan jangan menyembunyikannya.” (QS Ali Imran : 187).

Hendaknya para ulama dan para penuntut ilmu menjelaskan kepada manusia prinsip ini dengan ikhlas serta mengaharap pahala dari Allah ta’ala dan jangan berhenti hanya Karena keberadaan syubhat seperti yang dikatakan oleh sebagian orang :

“Siapa yang mengambil keuntungan dari penjelasan prinsip mendengar dan taat pada penguasa ini ?”

Mereka mengisyaratkan bahwa yang paling banyak diuntungkan adalah para penguasa saja. Ini adalah kebodohan yang buruk serta kesesatan yang nyata. Penyebab timbulnya pemikiran ini adalah karena kebodohan mereka terhadap aqidah yang harus kita yakini terhadap penguasa yang baik maupun yang jahat.

Di sisi lain pihak yang banyak diuntungkan dari penjelasan ini sebenarnya adalah rakyat dan penguasa sekaligus sebagaimana hal ini tidak tersembunyi bagi para ahli ilmu. Bahkan terkadang rakyat menjadi pihak yang lebih banyak diuntungkan dari pada penguasa.

Termasuk syubhat yang banyak beredar ; “Bahwa penjelasan terhadap prinsip mendengar dan taat pada penguasa itu tidak tepat disampaikan di masa ini.”

Subhanallah ! jadi kapan waktunya jika demikian ? apakah ketika kepala-kepala sudah putus terpenggal beterbangan dan darah kaum muslimin sudah ditumpahkan ? atau apakah ketika kekacauan sudah menyebar kemana-mana dan rasa aman sudah hilang ?

Penyebab rusaknya manusia dalam memahami prinsip ini adalah terlalu mengikuti hawa nafsu serta mengedepankan akal dari pada dalil. Maka kitab ini berisi dalil-dalil syar’i serta nukilan-nukilan dari salaf mari pasang telinga dan penglihatan kita dengan baik semoga Allah ta’ala berkenan menganugrahkan taufik kepada kita semua serta menjauhkan kita dari kesesatan hawa nafsu serta fitnah yang buruk.

Abul Aswad

Abul Aswad

Ustadz Dwi Jarwanto atau Abul Aswad Al Bayaty, Alumni S1 Al-Madinah International University, Ketua Yayasan Hasan bin Ali Al-Islamiyyah Klaten. Khusus Membahas Kitab Mu’aamalatul Hukkam karya Syaikh Abdussalam Barjas.

Next Post
Kaidah yang berkaitan dengan Kepemimpinan Islam (1)

Kaidah yang berkaitan dengan Kepemimpinan Islam (1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24 + = 30

MENARIK

  • Puasa Asyura dan Tasu’a

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Hadist Tentang Setiap Kebaikan Adalah Sedekah

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Hadits Tentang Memakai Celak

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Hukum Menunda Membayar Hutang tetapi Mampu

    222 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Hadist Tentang Syirik dan 3 Dosa Besar

    196 shares
    Share 78 Tweet 49

TENTANG

Ceramah.org Merupakan Website Islam yang membahas masalah Fiqih, Muamalah, Aqidah dan Akhlak sesuai dalil Shahih

Terbaru

sunnah puasa

9 Perkara Sunnah dalam Puasa

3 Oktober 2019
mengambil harta orang lain

Tanggung Jawab Terhadap Harta Orang Lain yang Kita Ambil

19 September 2019

ARSIP

TRENDING

  • Puasa Asyura dan Tasu’a

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Hadist Tentang Setiap Kebaikan Adalah Sedekah

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Hadits Tentang Memakai Celak

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Hukum Menunda Membayar Hutang tetapi Mampu

    222 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Hadist Tentang Syirik dan 3 Dosa Besar

    196 shares
    Share 78 Tweet 49

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk menerima pemberitahuan tulisan baru

Bergabung dengan 2.232 pelanggan lain

  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© 2019 ceramah.org - Bagikan Ilmu tanpa batas

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Akhlak
  • Sirah
  • Fikih
    • Thaharah
    • Shalat
    • Puasa
    • Zakat
    • Haji dan Umrah
  • Hadits
  • Muamalah
  • Keluarga
  • Politik
  • Diskusi
    • Bertanya

© 2019 ceramah.org - Bagikan Ilmu tanpa batas

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In